Demak, Rabu 15/9. Kelompok KKN-IK IAIN Kudus mengadakan kegiatan sosialisasi Moderasi Beragama dengan tema "Peran Penting Perempuan dalam Mewujudkan Moderasi Beragama" bersama Ibu-Ibu PKK di Desa Ruwit.
Moderasi beragama merupakan program yang sangat penting untuk dilakukan sebagai bentuk pelaksanaan terhadap program Kementerian Agama, mahasiswa KKN-IK IAIN Kudus juga ikut andil dalam hal tersebut.
Mahasiswa IAIN kudus Ikut andil dalam kegiatan rutinan Ibu-Ibu PKK di desa Ruwit yang di selenggarakan di balai desa, acara ini juga di hadiri Kepala Desa Ruwit Bapak H.Supriyanto.
Dalam kegiatan yang dikemas dengan agenda rutinan Ibu-Ibu PKK ini, mahasiswa tampil dalam penyampaian tentang pentingnya moderasi beragama, sosialisasi dari pihak mahasiswa di sampaikan oleh saudara Syamsul Arifin.
“Moderasi beragama ini sangat penting dilakukan sebagai bentuk toleransi beragama dalam kehidupan bermasyarakat” Ujarnya, dalam menyampaikan topik tersebut agar dapat diterima dengan baik oleh kalangan Ibu-Ibu PKK. Mas Syamsul (sapaan akrab syamsul arifin) berusaha menggunakan bahasa yang singkat dan sederhana dalam menyampaikan terkait pentingnya peran perempuan dalam mewujudkan Moderasi Beragama agar mudah di pahami.
Antusias Ibu-Ibu dalam memenuhi program sangat tinggi. Hal ini ditunjukan dengan banyaknya Ibu-Ibu PKK yang hadir, “Ibu-Ibu yang datang sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, karena acara hari ini di hadiri lebih dari setengah anggota Ibu-Ibu PKK” ungkap Lilis Nur Hidayah Ketua PKK desa Ruwit.
Acara ini bertujuan agar Ibu-Ibu PKK mendapatkan pemahaman tentang nilai-nilai moderasi beragama yang telah di program oleh pemerintah sebagai upaya mewujudkan kesejahteraan bersama melalui toleransi beragama yang bernilai pancasila.
Diharapkan kedepannya Ibu-Ibu dapat menularkan pemahaman tersebut kepada anak-anak mereka sebagai pondasi dasar pendidikan moderasi beragama, untuk menciptakan masyarakat yang berbudi luhur.
Acara berjalan dengan baik dari awal sampai akhir acara. semua partisipan dalam kegiatan ini tetap memperhatikan protokol kesahatan.
“Saya berharap setelah acara ini ilmu yang di dapat di sini tidak berhenti di diri sendiri, melainkan menularkan pemahaman ini kepada yang lain sebagai warga negara yang baik” ujar Syamsul Arifin dalam akhir acara .
Kirim Komentar